Jumat, 13 Februari 2015

~ Durian Tembaga

                    



DURIAN TEMBAGA  
Kulit buah agak tebal dengan duri runcing dan tersusun agak rapat. Keistimewaannya antara lain terdapat pada daging buahnya yang tebal dan rasan.ya yang manis. Daging buahnya berwarna kuning tua, agak berserat dan kering. Ukuran buahnya sedang, bobotnya antara 2-3,5 kg/buah. Produksi per pohonnya antara 300-400 buah/ tahun.
Tanaman ini menyukai daerah yang beriklim basah atau tempat-tempat yang banyak turun hujan. Jenis tanah yang baik untuk pertumbuhannya yaitu tanah yang lembap, subur, gembur, tak bercadas, dan kedalaman air tanahnya tidak lebih dari 1 m.
Pohon durian akan mati jika infeksi pada pangkal batang lama-lama melukai keliling batang pohon itu. Untuk memberantas penyakit ini, pangkal batang diusahakan bebas dari tunas-tunas lateral setinggi 1 m atau lebih, lahan sekitar pohon agar bebas dari gulma, dan pengairan hendaknya tidak membasahi pangkal batang atau tanah yang dekat situ, juga air penyiraman dari satu pohon tidak membasahi pohon lain. Semacam pasta fungisida (sistemik) dicatkan pada pangkal batang durian, dan pohonnya hendaknya seringkali diperiksa, bagian yang terinfeksi agar dipotong dan bekas lukanya dibersihkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar